Surat Untuk Tuhan
Karya: Fachmy Ardiansyah
Tuhan, dulu aku senang
Aku senang karena Negeriku telah
merdeka
Aku senang karena tidak ada lagi
bangsa lain yang mengusai Negeriku
Aku senang karena kekayaan Negeriku
tidak diambil paksa lagi oleh bangsa lain
Tuhan, dulu aku gembira
Aku gembira karena Negeriku amat
makmur
Aku gembira karena Negeriku bisa
hidup tanpa ada rasa takut
Aku gembira karena rakyat Negeriku
bisa hidup dari kekayaan Negeri mereka sendiri
Tapi, akhir-akhir ini aku mulai takut
Aku mulai takut dengan kondisi yang
terlalu “nyaman” di Negeriku
Aku mulai takut dengan munculnya
orang-orang serakah di Negeriku
Aku mulai takut.....ah, terlalu dini
aku mengucapnya
Dan kini akhirnya, aku benar-benar
takut..
Aku takut dengan banyaknya
orang-orang serakah di Negeriku
Menghalalkan segala cara untuk
memperkaya diri mereka
Aku sangat takut Tuhan..
Bukan kepada mereka yang serakah,
tapi...
Jika Engkau memberikan kembali
kondisi 300 tahun yang lalu ke Negeriku ini
No comments:
Post a Comment