MAHASISWA IDEAL
Apa itu idealisme? Idealisme
merupakan kompilasi dari dua kata.
Kata “ideal” dan kata “isme”. Ideal artinya suatu keadaan yang sempurna dan
isme merupakan sebuah paham
atau prinsip hidup. Idealisme, yaitu suatu pegangan hidup yang
kokoh dijaga agar tidak terpengaruh dan selalu
berusaha diwujudkan untuk mendapatkan kepuasan diri sendiri ataupun kelompok,
dapat juga diartikan sebagai suatu pemikiran bahwa
seharusnya hidup terkondisi
pada keadaan yang sebagaimana dibayangkan, agar semua yang dilakukan terasa benar dan sempurna
bagi dirinya atau bagi kelompoknya.
Idealisme seringkali dipersaudarakan dengan kritis berlebih,
anarkisme, radikalisme, ekstrimisme dan artian-artian sebangsanya. Tidak heran idealisme menjadi sering disalahartikan dalam banyak ranahnya.
Ada yang
menganggap idealisme
itu adalah suatu pemikiran, ide, logika manusia yang jujur (murni) yang menuju
kearah ideal atau seperti seharusnya. Jadi apakah salah menjadi idealis? Banyak orang
berpikiran bahwa idealisme
selalu bertentangan dengan realita. Tetapi apabila kita tinjau lebih
dalam, tidaklah sepenuhnya seperti itu, karena dengan realita akan tercipta suatu idealisme atau
sebaliknya.
Jadi, idealisme dan realita merupakan
sahabat yang saling membangun. Mungkin idealisme itu bertentangan dengan
realita para koruptor, karena dengan segala kemudahan dan materi yang
diinginkan para koruptor, mereka tidak menyetujui pemikiran yang idealis yang
dapat merugikan mereka.
Idealisme dapat juga mengarah ke nasionalisme jika seorang
idealis menginginkan negara dan bangsanya bersatu dan maju menjadi bangsa yang
ideal. Para pahlawan kemerdekaan Indonesia merupakan sosok yang idealis, mereka
dengan tegas menantang para penjajah, tidak mau disuap dan
berkompromi dengan para penjajah yang sampai sekarang masih menjajah Indonesia
secara tidak langsung melalui pengerukan dan pemanfaatan kekayaan alam
Indonesia. Idealisme juga selalu diserukan mahasiswa saat berorasi. Sebagai
agent of change dan social control, mahasiswa memerlukan idealisme untuk
melaksanakan peranannya itu. Di dalam dunia akademis pun idealisme itu sangat
penting untuk mempertahankan keilmiahan suatu penelitian, menciptakan
kreatifitas dari pemikiran, ide, dan logika kita yang akan menuju ke arah
ideal. Gaya atau jalan seorang idealis tidak harus keliatan “baik” atau
“sempurna” walaupun arah dan tujuannya menuju kesempurnaan.
Pengertian dan makna idealisme memang luas. Idealisme itu sangat penting selama
dijalankan dengan tidak egois dan arogan. Idealisme sebenarnya memang terdapat
di berbagai aspek kehidupan karena
memang pengertian idealisme adalah suatu pemikiran, ide, dan logika yang menuju
ke arah ideal.
Sebagai seorang mahasiswa, tidak lengkap rasanya kalau tidak mempunyai
satu sifat naluri idealisme. Idealisme muncul seiring dengan kedewasaan mahasiswa itu
sendiri ditunjang dengan lingkungan kampus yang menjadikan mahasiswa mempunyai
pendirian teguh di kala benar dan salah. Pendirian yang tidak tergoyahkan dan
tidak mau mengalah satu sama lainnya itulah ciri idealisme.
Tetapi, yang perlu digarisbawahi disini adalah mahasiswa dengan idealisme yang
dimaksud bukanlah mahasiswa yang mempunyai idealisme “ngawur” dan menerobos nilai-nilai kehidupan
yang ada. Tidak dibenarkan sama sekali untuk idealisme yang menganggap dirinyalah yang paling benar, sementara
orang lain yang tidak seperti dirinya dianggap salah. Ini berarti bahwa seorang
yang idealis tetap harus bersikap terbuka dan menerima masukan-masukan dari
orang lain selama masih dalam jalan yang benar.
Yang jelas, idealisme yang benar harus
selalu tertanam kuat dalam diri setiap mahasiswa. Tidak cukup hanya diperankan
selama berada di perguruan tinggi, tetapi juga harus dijunjung tinggi di dalam
dunia kerja nantinya. Sudah bisa dipastikan bahwa kita akan menghadapi
tekanan-tekanan yang besar dalam mempertahankan idealisme. Tekanan tersebut
bisa berasal dari intern instansi kita sendiri ataupun pihak luar. Namun, demi
cita-cita yang mulia, apa pun yang terjadi sekali idealis tetap idealis. Hidup
mahasiswa !!!
Sigit Hidayat
No comments:
Post a Comment